Cari tahu puasa weton kamu
Dalam setahun mendatangPuasa Weton: Tradisi Jawa yang Penuh Makna
Apa sih sebenarnya puasa weton itu? Nah, kita bakal bahas bareng-bareng soal tradisi unik ini. Puasa weton adalah salah satu ritual yang masih dipegang erat oleh masyarakat Jawa, terutama yang mengikuti ajaran Kejawen.
Ini bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga punya makna spiritual yang dalam. Yuk, kita kulik lebih jauh cara melakukannya, dan pantangannya!
Apa Itu Puasa Weton?
Weton dalam bahasa Jawa artinya hari kelahiran. Kalender Jawa punya sistem khusus yang menggabungkan hari biasa (Senin, Selasa, dst.) sama pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Jadi, kalau kamu lahir di hari Jumat Kliwon, itu weton kamu.
Puasa weton dilakukan tepat di hari kelahiran itu, yang siklusnya muncul setiap 35 hari sekali—hasil dari 7 hari dikali 5 pasaran. Tradisi ini biasanya dilakukan buat ngasih penghormatan atas hari kelahiran kita, sekaligus sebagai bentuk syukur sama Tuhan.
Banyak yang percaya, puasa weton bisa bawa berkah, meningkatkan kualitas rohani, bahkan bantu mewujudkan doa-doa kita. Misalnya, ada yang puasa biar rezekinya lancar, rumah tangganya harmonis, atau sekadar minta kesehatan. Tapi, ini bukan cuma soal harapan duniawi, lho. Ada sisi spiritual yang bikin tradisi ini spesial di hati orang Jawa.
Cara Melakukan Puasa Weton
Melakukan puasa weton gak jauh beda sama puasa biasa, tapi ada beberapa langkah khusus yang biasanya diikuti. Ini tata caranya:
- Cari Tahu Weton Kamu
- Mandi Besar
- Baca Niat
- Jalani Puasa
Langkah pertama, tentu aja kamu harus tahu weton kamu. Kalau bingung, tanya orang tua atau cek kalkulator weton online berdasarkan tanggal lahir.
Sebelum mulai puasa, ada tradisi mandi besar buat menyucikan diri. Ini kayak simbol buat membersihkan jiwa dan raga sebelum masuk ke ibadah.
Niatnya sederhana, biasanya dalam bahasa Jawa: “Niat ingsun puasa ing dina kelahiran tanpa mangan tanpa ngombe kangge (sebut hajat) kerono Allah Ta’ala.” Artinya, “Aku niat puasa di hari kelahiran tanpa makan dan minum untuk (sebut keinginan) karena Allah Ta’ala.” Niat ini bisa disesuaikan sama tujuan kamu.
Puasa dimulai dari subuh sampai magrib, mirip puasa Ramadhan. Ada yang mulai dari magrib hari sebelumnya sampe magrib hari weton—tergantung tradisi masing-masing. Sahur dan buka puasa juga disarankan biar stamina tetap terjaga.
Selama puasa, kita dianjurkan buat banyak berdoa dan introspeksi diri. Jadi, ini bukan cuma soal fisik, tapi juga batin.
Pantangan Saat Puasa Weton
Puasa weton punya beberapa pantangan yang wajib kita hindari biar ibadahnya maksimal. Selain aturan standar kayak gak boleh makan dan minum, ada tambahan dari tradisi Jawa:
- Tidak boleh makan daging
- Jauhi kopi dan alkohol
- Jaga mulut dan hati
- Hindari hubungan intim
Banyak yang bilang, hindari daging—entah dari hewan darat atau unggas—selama puasa weton. Ini biar energi tubuh tetap “ringan” dan fokus spiritualnya terjaga.
Minuman berkafein atau beralkohol juga masuk daftar pantangan. Alasannya, ini bisa ganggu konsentrasi dan ketenangan batin.
Tidak boleh bohong, ngomong kasar, atau menyakiti orang lain. Puasa weton bukan cuma soal perut, tapi juga soal perilaku.
Sama kayak puasa wajib, hubungan suami-istri juga dilarang selama puasa berlangsung.
Pantangan ini mungkin beda-beda sedikit tergantung daerah atau kepercayaan keluarga, tapi intinya sama: menjaga kesucian puasa.
Manfaat Puasa Weton
Selain dari sisi spiritual, puasa weton juga punya manfaat lain yang bikin orang tertarik. Pertama, ini jadi momen buat kita refleksi diri—ngeliat apa yang udah kita capai dan apa yang perlu diperbaiki. Kedua, dari sisi kesehatan, puasa membantu detox tubuh, menjaga tekanan darah, dan bikin pikiran lebih jernih. Ketiga, mental kita bisa lebih kuat karena kita latihan mengontrol emosi dan nafsu.
Di budaya Jawa, ada yang percaya puasa weton bisa meningkatkan kepekaan spiritual. Bikin kita lebih “nyambung” sama alam atau bahkan hal-hal gaib. Meski ini lebih ke ranah kepercayaan, yang jelas puasa weton mengajarkan kita buat lebih sabar dan bersyukur.
*****Puasa weton adalah tradisi Jawa yang kaya makna, gabungan antara budaya dan spiritualitas. Cara melakukannya gampang, pantangannya masuk akal, dan hukumnya fleksibel menurut agama masing-masing selama niatnya bener.
Jadi, kalau kamu tertarik mencoba, tidak ada salahnya—asal tetap pegang prinsip bahwa semua ibadah pada akhirnya buat mendekatkan diri sama Tuhan.